Namanya Angelina Viona.sungguh nama yang bagus, tapi ayang
nasibnya saja yang kurang bagus. Angel anak pertama dari 5 bersaudara.
Adiknya masih sangat kecil dan pada sekola semua, orang tua Angel pun
masih bisa di bilang muda.
Angel anak yang kreatif, tapi keras kepala,suka menentang dan
membantah. Termasuk kepada kdua orang tuanya. Tapi bukan berarti angel
anak durhaka juga! Hikz,,hikz,,
"malin kundang kalee"!
Ini bermula saat Angel hidup mandiri segala sesuatu nya sendiri.
Saat masa SMP dan SMA, angel terbiasa di tinggal di rumah sendirian
karena orang tua angel sibuk bekerja dan bekerja. Tapi,itu semua tidak
membuat angel kesepian, karena angel memiliki banyak teman. Hingga
akhirnya terjerumuslah Angel ke dalam pergaulan bebas, termasuk bicara
tentang seks bebas.
Awalnya bermula saat angel mngenal situs-situs jejaring
sosial. Angel mulai nyaman dengan itu semua, angel juga menganggap
facebooklah temen setia dan temen curhatnya. Saat masih asyik chating di
warnet. Tiba-tiba ada yang inbox di facebooknya, dan dari seorang temen
cowok salah satunya di facebook angel.
" hay angel" sapanya
"hay juga, siapa disana" balas angel
"aku diand" jawabnya
"oo..." Balas angel jutek
Angel orang yang sederhana. Tapi dia juga mempunyai sifat jutek.
"jutek amat sih, lagi ada masalah ya,bisa aku bantu?" tanya cowok itu
"ya, lagi kangen sama ortu dan adik-adik ku"
"oo...emang kamu dimana?"
"di jakarta, orang tua aku di medan"
"jauh banget, ngapai kamu, kuliah?"
"bukan, tapi mengejar cinta"
"what's" cowok itu membalas dengan kaget. Membaca pesan dari Angel
"kenapa? Ada yang salah sama gue?"
"enggak kok, aneh ajah.mengejar cinta kok sampai ke jakarta, emangnya di medan stock di pabrik cinta udah tutup ya! Heehe"
"eh, mala ngeledek gue serius,bukan becanda"
"yeee...siapa yang ngeledek gue cuma heran ajah"
"hmmmm...terus???????" tanya angel bingung
"ini nomor Handpone gue 085778910111, loe bisa telephone gue, gue juga anak jakarta,siapa tau kita bisa ketemu" diand menawarkan
"oc, thanks"
Angel sempat tak menghiraukan obrolan dengan teman curhatnya
itu, tapi ternyata dia juga merasa penasaran dengan cowok itu
(pikirnya), akhirnya disimpan nomor HP diand di dalam ponselnya.
Sampai di kost-an, angel masih memandangi layar ponselnya,di pandagi
nomor baru itu. Tangannya ragu ingin memencet nomor itu, tapi hatinya
masih penasaran,akhirnya di telephon juga nomor dian.
"hallo" sapa diand, tapi angel tetep diam
"hallo siapa disanan!"
"ya..hallo gue angel" tanpa basa-bsi lagi angel mematikan Hpnya.
Tak lama HPnya berdering kembali,ternyata dari dian.angel pun
mwnjawab telephonnya, perkenalan pun di mulai, angel pun menceritakan
kisah pahit hidupnya dengan dian.
Kalo dia rela pergi ke jakarta,dengan alasan bosan dengan sikap
kedua orang tuanya. Yang masih suka mengatur hidupnya. Di tambah lagi
soal cintanya sama cowok yang tak bisa mengerti dirnya, sampa akhirnya
semua membuat angel merasa trauma dengan sikap cowok.
Dian pun prihatin dengan hidup angel. Angel memang tidak
cantik, tapi di cukup di bilang manis. Dan orang yang sangat
menyenangkan.
Kemudian diand mengatur rencana, untuk ketemuan dengan Angel. Angel
yang juga baru saja ngobrol di telephone dengan diand,dia juga merasa
nyaman. Angel pun menerima tawaran diand untuk ketemuan.
Hari berganti hari. Bulan berganti bulan,begitu juga dengan
angel dan diand. Persahabatn mereka semakin akrab saja, mereka juga
sering ketemuan dan jalan bareng, pada akhirnya diand pun memberikan
pekerjaan pada angel sebagai Sales Promotion Girls (SPG) di salah 1 mall
di jakarta. Angel pun menerima twaran diand. Agel juga merasa nyaman
dengan pekerjaannya itu.
Suatu malam diand main ke kost-an angel, angel juga menatapnya dengan penuh keheranan.
"tumben loe main kesini, ada apa ya?" tanya angel seraya mengerutkan keningnya
"heheehe gag ada apa-apa kok,gue pengen ngajak loe jalan ajah:agi
gag ada shif malam kan? Kita makan jagung bakar yok?" ajak diand kepada
angel
Angel pun menerima ajakan diand
"boleh, lagian boring juga di kamar mulu, bentaran ya. Gue ganti baju dulu" kata angel
_______,,,,,,,_____
Angin malam menemani diand dan angel duduk di pinggiran
jalan sambil menikmati enaknya jagung bakar di kaki Lima yang juga
favoritnya angel, dian pun membuka suara duluan.
"ngel, gue boleh nanya gag?"
"boleh,tanya ajah"
"tapi jangan tersinggung ya?"
"oo.santai aja lah, emang loe mau tanya apa?"
"kenapa loe mau nekad kaya gini. Padahal cewek seusia loe kan
seharusnya masih menikmati bangku kuliahan atau bergaul dengan
teman-temannya, terus emang orang tua loe gag khawatir sama keadaan loe.
Secarakan loe anak cewek. Anak pertama lagi,masa iya, alasan loe kaya
gini hanya gara-gara cowok doank!" tanya dian dengan panjang lebar
Sesaat angel terdiam, mendengar pertanyaan diand. Tapi angel tak
bisa terus-terusan menyembunyaikan masalahnya dan memikulnya sendiri.
"oke gue akan jawab semuanya, tapi loe janji gag akan ilfil sama gue!!!"
"ilfill...??? Ya gag lah. Biasa aja lagi ngell"
" yaaa....., gue capek di rumah!, mau kuliah tapi gag ada biaya,
sebelumnya gue kerja di sebuah minimarket, terus gue pacaran sama atasan
kerja gue, gag lama hubungan kami putus. Masalah pribadi pun sering
ikut dalam urusan kerja, jadinya gue putusin ajah keluar dari pekerjaan
itu, di tambah lagi sikap orang tua gue yang selalu mengungkit
kesalahan gue di masa lalu.." angel tag melanjutkan pembicaraannya
" kesalahan yang gimana maksud loe ngel??????" tanya diand
" ya... Jujur iand, gue terlibat pergaulan bebas, suka merokok,
minum-minuman ngambur-ngamburkan uang orang tua gue, tapi sekarang gue
udah sadar gag seperti dulu lagi. Hanya saja orang tua gue yang gag
ngerti, gue juga kurang perhatian dari mereka. Ya gue akui gue emang
punya banyak adik, tapi, apa gue gag pantas lagi mendapatkan kasih
sayang kaya dulu lagi. Bokap gue dulu pengusaha iand, tapi kehidupan
berputa gag selamanya berada di atas iand, pabriknya mengalami kerugian
dan bangkrut, sekarang bokap gue hanya wiraswata biasa, hal itu juga lah
iand. Yang buat gue jadi makin terpuruk meratapi kehidupan ini. Gue gag
bisa lagi memanjakan hidup gue kayag dulu. Apalagi problem dalam Batin
gue, soal-soal cowok bregsek itu, setelah puas menikmati tubuh gue,
mereka meninggalkan gue tanpa tanggung jwab. Layaknya gue seorang wanita
yang murahan gag punya nilai harga diri. Mereka lah yang telah merusak
masa depan gue..
Hidup gue kini rasanya monoton,serba salah dan gag tau kemana
arah gue selanjutnya. Yaa akhirnya gue putusin ngikut temen gue ke
jakarta untuk mandiri, nenangi diri, dan mencari cinta sejati gue. Tapi,
gue belum tau adakah cinta sejati itu disini?" sambil senyum-senyum
kecil angel menceritakan kisah hidupnya, tanpa ia sadari air matanya pun
menetes membasahi pipinya.
" Lantas apa selama loe disini orang tua loe tidak pernah menanyakan keberadaan loe dan kabar loe??" tanya diand
"ya.. Sering mereka menelfon gue dan nyuruh gue pulang untuk
membantu nyokap gue mengembangkan usaha boutieqnya dan melanjutkan
kuliah gue, tapi, rasanya gue udah gag butuh itu semua, batin gue udah
kecewa. Karena gue udah punya cita-cita yang tinggi tapi ternyata iti
mimpi. Dan itu semua karena sikap kdua orang tua gue yang sangat
overprotektif dan otoriter sama gue"
" emang apa cita-cita loe, kalo gue boleh tau?"
"Jadi seorang penyanyi, gue punya hobi nyanyi,meskipun suara gue Sember( serak kaya ember)
tapi gue gag pernah minder. Dulu sih waktu sekolah gue cuma penyanyi
pentas malam gitu, tapi kedua orang tua gue nyuruh gue berhenti dengan
syarat gue akan di kuliakan di bagian kesehatan yang selama ini gue
impikan, tapi apa kenyataan yang gue dapat. Tak ada yang gue punya
sekarang. Karier, cita-cita lebur. Sekarang gue cuma bisa berharap
dengan bermimpi yang tak tau apakn itu ada untuk ku?? Dan kapan itu
menjadi nyata?" panjang lebar Angel menceritakan kisahnya kepada diand,
Lantas angel sontak kaget saat diand menggembang tanganya.
" ngel.. Gue boleh jujur gag?"
"jujur apa? Boleh saja, hmm " jawab angel
"gue suka sama loe, sejak awal kenal sama loe,pliss,ngel percaya sama hati gue"
"what!!!" jawab angel dengan mata melotot
"iya ngel, gue lihat loe itu tipe cewek yang beda dari cewek
lainnya,loemampu menutupi masalah loe,dengan sikap loe yang jutek
itu,dan loe mampu membuat hri-hari gue tersenyum dan berwarna ngel."
"jiahh..... Loe kira gue pelangi... gombal ah.. Sudahlah gag lucu becandanya" ledek angel
Dian pun menggembang tangan Angel dan menatap mata angel dengan penuh arti.
" angel.....gue serius, Loe bisa jadi sahabat gue dan pujaan hati
gue. Angel pliss jawab gue sekarang gue pengen loe jadi kekasih hati
gue, dan gue akan berusaha untuk selalu menjaga loe dan gag seperti
mantan-mantan Loe " jelas dian dengan penuh keseriusannya
" loe serius iand????" tanya angel dengan nada terbata-bata, tanpa di sadari air mata angel kembali menetes
" ya angel..gue serius banget. Gue akan buktikan ke loe cinta gue ini tulus"
Tanpa banyak bicara lagi angel memeluk dan menerima diand sebagai pacarnya, dan akhirnya mereka pun menjalin kasih asmara.
Hari-hari demi hari status angel dan diand pun kini menjadi
pacaran bukan persahabatan, tapi dalam hubungannya mereka berdua juga
tidak lagi harus jaim karena sudah kenal satu sama lain sebelumnya.
Rasanya kehidupan angel juga semakin berwarna semenjak menjalin
kasih dengan diand meskipun jauh dari keluarga dan hidup di tengah Kota
yang serba mahal. Angel tetap semangat, demi cintanya kepada diand.
Msalah baru pun hadir. Angel telah berifikir gag akan
terlalu cepat memberikan kabar ini kepada orang tuanya, karena percuma
mereka juga tidak akan menyetujiu hubungan angel. Hanya karena perbedaan
Usia yang terpaut cukup jauh. 12 tahun lah jarak usia mereka.
Tapi bagi Angel dan dian cinta mereka tak pandang usia dan hal apapun itu..
Walau sementara mereka harus backstreet. Tapi mereka selalu berusaha dan berdo'a untuk menyatukan cinta mereka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar