Selasa, 18 September 2012

Tinggalkan Keluarga Demi Cinta

Namanya Angelina Viona.sungguh nama yang bagus, tapi ayang nasibnya saja yang kurang bagus. Angel anak pertama dari 5 bersaudara. Adiknya masih sangat kecil dan pada sekola semua, orang tua Angel pun masih bisa di bilang muda.

Angel anak yang kreatif, tapi keras kepala,suka menentang dan membantah. Termasuk kepada kdua orang tuanya. Tapi bukan berarti angel anak durhaka juga! Hikz,,hikz,,
"malin kundang kalee"!

Ini bermula saat Angel hidup mandiri segala sesuatu nya sendiri. Saat masa SMP dan SMA, angel terbiasa di tinggal di rumah sendirian karena orang tua angel sibuk bekerja dan bekerja. Tapi,itu semua tidak membuat angel kesepian, karena angel memiliki banyak teman. Hingga akhirnya terjerumuslah Angel ke dalam pergaulan bebas, termasuk bicara tentang seks bebas.

Awalnya bermula saat angel mngenal situs-situs jejaring sosial. Angel mulai nyaman dengan itu semua, angel juga menganggap facebooklah temen setia dan temen curhatnya. Saat masih asyik chating di warnet. Tiba-tiba ada yang inbox di facebooknya, dan dari seorang temen cowok salah satunya di facebook angel.
" hay angel" sapanya
"hay juga, siapa disana" balas angel
"aku diand" jawabnya
"oo..." Balas angel jutek

Angel orang yang sederhana. Tapi dia juga mempunyai sifat jutek.
"jutek amat sih, lagi ada masalah ya,bisa aku bantu?" tanya cowok itu
"ya, lagi kangen sama ortu dan adik-adik ku"
"oo...emang kamu dimana?"
"di jakarta, orang tua aku di medan"
"jauh banget, ngapai kamu, kuliah?"
"bukan, tapi mengejar cinta"
"what's" cowok itu membalas dengan kaget. Membaca pesan dari Angel
"kenapa? Ada yang salah sama gue?"
"enggak kok, aneh ajah.mengejar cinta kok sampai ke jakarta, emangnya di medan stock di pabrik cinta udah tutup ya! Heehe"
"eh, mala ngeledek gue serius,bukan becanda"
"yeee...siapa yang ngeledek gue cuma heran ajah"
"hmmmm...terus???????" tanya angel bingung
"ini nomor Handpone gue 085778910111, loe bisa telephone gue, gue juga anak jakarta,siapa tau kita bisa ketemu" diand menawarkan
"oc, thanks"

Angel sempat tak menghiraukan obrolan dengan teman curhatnya itu, tapi ternyata dia juga merasa penasaran dengan cowok itu (pikirnya), akhirnya disimpan nomor HP diand di dalam ponselnya.
Sampai di kost-an, angel masih memandangi layar ponselnya,di pandagi nomor baru itu. Tangannya ragu ingin memencet nomor itu, tapi hatinya masih penasaran,akhirnya di telephon juga nomor dian.
"hallo" sapa diand, tapi angel tetep diam
"hallo siapa disanan!"
"ya..hallo gue angel" tanpa basa-bsi lagi angel mematikan Hpnya.

Tak lama HPnya berdering kembali,ternyata dari dian.angel pun mwnjawab telephonnya, perkenalan pun di mulai, angel pun menceritakan kisah pahit hidupnya dengan dian.

Kalo dia rela pergi ke jakarta,dengan alasan bosan dengan sikap kedua orang tuanya. Yang masih suka mengatur hidupnya. Di tambah lagi soal cintanya sama cowok yang tak bisa mengerti dirnya, sampa akhirnya semua membuat angel merasa trauma dengan sikap cowok.

Dian pun prihatin dengan hidup angel. Angel memang tidak cantik, tapi di cukup di bilang manis. Dan orang yang sangat menyenangkan.

Kemudian diand mengatur rencana, untuk ketemuan dengan Angel. Angel yang juga baru saja ngobrol di telephone dengan diand,dia juga merasa nyaman. Angel pun menerima tawaran diand untuk ketemuan.
Hari berganti hari. Bulan berganti bulan,begitu juga dengan angel dan diand. Persahabatn mereka semakin akrab saja, mereka juga sering ketemuan dan jalan bareng, pada akhirnya diand pun memberikan pekerjaan pada angel sebagai Sales Promotion Girls (SPG) di salah 1 mall di jakarta. Angel pun menerima twaran diand. Agel juga merasa nyaman dengan pekerjaannya itu.

Suatu malam diand main ke kost-an angel, angel juga menatapnya dengan penuh keheranan.
"tumben loe main kesini, ada apa ya?" tanya angel seraya mengerutkan keningnya
"heheehe gag ada apa-apa kok,gue pengen ngajak loe jalan ajah:agi gag ada shif malam kan? Kita makan jagung bakar yok?" ajak diand kepada angel
Angel pun menerima ajakan diand
"boleh, lagian boring juga di kamar mulu, bentaran ya. Gue ganti baju dulu" kata angel

_______,,,,,,,_____

Angin malam menemani diand dan angel duduk di pinggiran jalan sambil menikmati enaknya jagung bakar di kaki Lima yang juga favoritnya angel, dian pun membuka suara duluan.
"ngel, gue boleh nanya gag?"
"boleh,tanya ajah"
"tapi jangan tersinggung ya?"
"oo.santai aja lah, emang loe mau tanya apa?"
"kenapa loe mau nekad kaya gini. Padahal cewek seusia loe kan seharusnya masih menikmati bangku kuliahan atau bergaul dengan teman-temannya, terus emang orang tua loe gag khawatir sama keadaan loe. Secarakan loe anak cewek. Anak pertama lagi,masa iya, alasan loe kaya gini hanya gara-gara cowok doank!" tanya dian dengan panjang lebar

Sesaat angel terdiam, mendengar pertanyaan diand. Tapi angel tak bisa terus-terusan menyembunyaikan masalahnya dan memikulnya sendiri.
"oke gue akan jawab semuanya, tapi loe janji gag akan ilfil sama gue!!!"
"ilfill...??? Ya gag lah. Biasa aja lagi ngell"
" yaaa....., gue capek di rumah!, mau kuliah tapi gag ada biaya, sebelumnya gue kerja di sebuah minimarket, terus gue pacaran sama atasan kerja gue, gag lama hubungan kami putus. Masalah pribadi pun sering ikut dalam urusan kerja, jadinya gue putusin ajah keluar dari pekerjaan itu, di tambah lagi sikap orang tua gue yang selalu mengungkit kesalahan gue di masa lalu.." angel tag melanjutkan pembicaraannya
" kesalahan yang gimana maksud loe ngel??????" tanya diand

" ya... Jujur iand, gue terlibat pergaulan bebas, suka merokok, minum-minuman ngambur-ngamburkan uang orang tua gue, tapi sekarang gue udah sadar gag seperti dulu lagi. Hanya saja orang tua gue yang gag ngerti, gue juga kurang perhatian dari mereka. Ya gue akui gue emang punya banyak adik, tapi, apa gue gag pantas lagi mendapatkan kasih sayang kaya dulu lagi. Bokap gue dulu pengusaha iand, tapi kehidupan berputa gag selamanya berada di atas iand, pabriknya mengalami kerugian dan bangkrut, sekarang bokap gue hanya wiraswata biasa, hal itu juga lah iand. Yang buat gue jadi makin terpuruk meratapi kehidupan ini. Gue gag bisa lagi memanjakan hidup gue kayag dulu. Apalagi problem dalam Batin gue, soal-soal cowok bregsek itu, setelah puas menikmati tubuh gue, mereka meninggalkan gue tanpa tanggung jwab. Layaknya gue seorang wanita yang murahan gag punya nilai harga diri. Mereka lah yang telah merusak masa depan gue..
Hidup gue kini rasanya monoton,serba salah dan gag tau kemana arah gue selanjutnya. Yaa akhirnya gue putusin ngikut temen gue ke jakarta untuk mandiri, nenangi diri, dan mencari cinta sejati gue. Tapi, gue belum tau adakah cinta sejati itu disini?" sambil senyum-senyum kecil angel menceritakan kisah hidupnya, tanpa ia sadari air matanya pun menetes membasahi pipinya.

" Lantas apa selama loe disini orang tua loe tidak pernah menanyakan keberadaan loe dan kabar loe??" tanya diand

"ya.. Sering mereka menelfon gue dan nyuruh gue pulang untuk membantu nyokap gue mengembangkan usaha boutieqnya dan melanjutkan kuliah gue, tapi, rasanya gue udah gag butuh itu semua, batin gue udah kecewa. Karena gue udah punya cita-cita yang tinggi tapi ternyata iti mimpi. Dan itu semua karena sikap kdua orang tua gue yang sangat overprotektif dan otoriter sama gue"
" emang apa cita-cita loe, kalo gue boleh tau?"
"Jadi seorang penyanyi, gue punya hobi nyanyi,meskipun suara gue Sember( serak kaya ember) tapi gue gag pernah minder. Dulu sih waktu sekolah gue cuma penyanyi pentas malam gitu, tapi kedua orang tua gue nyuruh gue berhenti dengan syarat gue akan di kuliakan di bagian kesehatan yang selama ini gue impikan, tapi apa kenyataan yang gue dapat. Tak ada yang gue punya sekarang. Karier, cita-cita lebur. Sekarang gue cuma bisa berharap dengan bermimpi yang tak tau apakn itu ada untuk ku?? Dan kapan itu menjadi nyata?" panjang lebar Angel menceritakan kisahnya kepada diand, Lantas angel sontak kaget saat diand menggembang tanganya.

" ngel.. Gue boleh jujur gag?"
"jujur apa? Boleh saja, hmm " jawab angel
"gue suka sama loe, sejak awal kenal sama loe,pliss,ngel percaya sama hati gue"
"what!!!" jawab angel dengan mata melotot
"iya ngel, gue lihat loe itu tipe cewek yang beda dari cewek lainnya,loemampu menutupi masalah loe,dengan sikap loe yang jutek itu,dan loe mampu membuat hri-hari gue tersenyum dan berwarna ngel."
"jiahh..... Loe kira gue pelangi... gombal ah.. Sudahlah gag lucu becandanya" ledek angel

Dian pun menggembang tangan Angel dan menatap mata angel dengan penuh arti.
" angel.....gue serius, Loe bisa jadi sahabat gue dan pujaan hati gue. Angel pliss jawab gue sekarang gue pengen loe jadi kekasih hati gue, dan gue akan berusaha untuk selalu menjaga loe dan gag seperti mantan-mantan Loe " jelas dian dengan penuh keseriusannya
" loe serius iand????" tanya angel dengan nada terbata-bata, tanpa di sadari air mata angel kembali menetes
" ya angel..gue serius banget. Gue akan buktikan ke loe cinta gue ini tulus"

Tanpa banyak bicara lagi angel memeluk dan menerima diand sebagai pacarnya, dan akhirnya mereka pun menjalin kasih asmara.

Hari-hari demi hari status angel dan diand pun kini menjadi pacaran bukan persahabatan, tapi dalam hubungannya mereka berdua juga tidak lagi harus jaim karena sudah kenal satu sama lain sebelumnya.
Rasanya kehidupan angel juga semakin berwarna semenjak menjalin kasih dengan diand meskipun jauh dari keluarga dan hidup di tengah Kota yang serba mahal. Angel tetap semangat, demi cintanya kepada diand.
Msalah baru pun hadir. Angel telah berifikir gag akan terlalu cepat memberikan kabar ini kepada orang tuanya, karena percuma mereka juga tidak akan menyetujiu hubungan angel. Hanya karena perbedaan Usia yang terpaut cukup jauh. 12 tahun lah jarak usia mereka.

Tapi bagi Angel dan dian cinta mereka tak pandang usia dan hal apapun itu..
Walau sementara mereka harus backstreet. Tapi mereka selalu berusaha dan berdo'a untuk menyatukan cinta mereka.

0 komentar:

Posting Komentar

 
melody of love Blogger Template by Ipietoon Blogger Template